Pelatihan Keuangan Yayasan! Kupas Tuntas Laporan Keuangan

Keberhasilan sebuah yayasan tidak hanya diukur dari visi dan misinya, tetapi juga dari kemampuannya mengelola keuangan dengan baik. Oleh karena itu, pelatihan keuangan bagi yayasan menjadi langkah krusial dalam memastikan keberlanjutan dan efektivitas organisasi tersebut. Pelatihan ini tidak hanya ditujukan bagi para profesional keuangan, tetapi juga bagi pengurus yayasan dan individu yang terlibat aktif dalam pengelolaan keuangan. Dalam menghadapi dinamika lingkungan keuangan yang semakin kompleks, pemahaman mendalam tentang aspek-aspek keuangan yayasan menjadi kunci untuk memastikan sumber daya yang ada digunakan secara efisien demi tercapainya tujuan amal dan sosial yang diemban oleh yayasan tersebut.

Manfaat dari pelatihan keuangan yayasan mencakup berbagai aspek yang dapat mengangkat kinerja dan dampak positif yang dihasilkan oleh organisasi tersebut. Pertama-tama, pelatihan ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan anggaran, pelaporan keuangan, dan kepatuhan terhadap regulasi keuangan yang berlaku. Dengan pengetahuan ini, yayasan dapat menghindari potensi risiko keuangan dan meningkatkan akuntabilitas terhadap donor dan pihak terkait. Selain itu, pelatihan keuangan membantu yayasan dalam mengembangkan strategi keuangan jangka panjang, memaksimalkan penggunaan dana, serta meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan organisasi. Dengan demikian, investasi dalam pelatihan keuangan yayasan bukan hanya sebagai upaya pengembangan diri, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam mewujudkan dampak positif yang lebih besar dalam masyarakat.

Pelatihan Keuangan Yayasan Eksklusif dan Terstruktur

Laporan Keuangan adalah pintu gerbang utama sebuah organisasi, di mana kondisi keuangan menjadi cermin perjalanan organisasi pada masa lampau, masa sekarang, dan titik tolak untuk masa depan. Maka laporan keuangan menjadi sangat penting dan penguatan kapasitas setiap orang dalam organisasi untuk bisa memahami dan membaca gambaran besar ini sangat diperlukan. Untuk bisa membuat dan memahami laporan keuangan dengan baik diperlukan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan, penyusunan laporan keuangan, dan Analisa laporan keuangan.

Untuk menjawab keperluan itu, Sekolah Finansial menyelenggarakan “Workshop Exclusive dan Terstruktur Pengelolaan Keuangan Yayasan” (Yayasan, Perkumpulan, dan organisasi nonlaba lainnya). Workshop ini diharapakan dapat menjawab kebutuhan organisasi dalam hal mengelola keuangan praktis dan mengelola keuangan strategis untuk staff keuangan, staf akuntansi, manajer keuangan dan akuntansi dan siapa saja yang ingin menambah pengetahuan. Pada prinsipnya keuangan untuk organisasi nonlaba maupun organisasi profit adalah sama, namun demikian untuk organisasi nonlaba memiliki kekhasan tersendiri, karena tidak mencari keuntungan di dalamnya. Namun, seiringnya waktu berjalan banyak organisasi nonlaba mempunyai unit usaha untuk keberlangsungan organisasi agar tidak mengandalkan sumber dana dari donor maupun sumbangan.

Pada September 2018, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) telah mengesahkan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 35 “Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi NonLaba” yang direncanakan akan berlaku efektif per 1 Januari 2020. Sebelumnya telah berlaku PSAK 45 “Pelaporan Keuangan Yayasan” yang dapat digunakan oleh Yayasan untuk menyajikan pelaporan keuangan. Perubahan apa yang perlu diantisipasi oleh Yayasan dengan berlakunyaISAK 35?

Berdasarkan latar belakang diatas, Kantor Jasa Akuntan (KJA) Atik SriPurwantiningsih, S.E., M.Acc., Ak., CA. yang sudah mempunyai pengalaman menjadi konsultan pengelolaan keuangan pada Yayasan selama lebih dari 19 akan menyelenggarakan kegiatan “Workshop Exclusive dan Terstruktur Pengelolaan Keuangan Yayasan” sebagai upaya menjadikan Yayasan yang ada di Indonesia untuk melek finansial agar meningkatkan kepercayaan publik dengan menggunakan transparansi laporan keuangan.

Foundation Financial Mastery “Workshop Pengelolaan Keuangan Yayasan Ekslusife dan Terstruktur”

Foundation Finance Mastery Batch #3 ini bertema “Workshop Exclusive dan Terstruktur Pengelolaan Keuangan Yayasan”

• Waktu dan Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan seminar ini adalah:

• Maksud dan Tujuan

1. Peserta memahami gambaran umum keuangan organisasi nonlaba;

2. Peserta mampu Menyusun dan menyajikan laporan keuangan sesuai standar ISAK 35;
3. Peserta mampu membaca laporan keuangan untuk membantu pengambilan keputusan organisasi;
4. Peserta bisa mengolah laporan keuangan menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih dalam mendukung manajemen organisasi mengambil keputusan dari sisi keuangan;
5. Peserta bisa memberi masukan dan rekomendasi melalui analisa keuangan;
6. Peserta bisa memahami sistem pengendalian internal organisasi danimplementasi SOP Keuangan;

7. Peserta mendapat strategi menghadapi audit eksternal sebagai bentuk pertanggungjawaban

• Sasaran dan Kepesertaan

1. Pengurus/ Pembina/ Direktur Yayasan pada Perguruan Tinggi Swasta, LSM, Perkumpulan, asosiasi, badan keagamaan, dan lembaga non laba lainnya;
2. Manager Keuangan;
3. Staff Keuangan dan Akuntansi;
4. Praktisi keuangan non laba; dan
5. Umum

• Output dan Kepesertaan

Peserta workshop dapat mengetahui dan memahami mudahnya pengelolaan keuangan Yayasan secara transparansi dan akuntabilitas agar dapat meningkatkan kepercayaan publik, sekaligus standar operasional prosedur dan rekomendasi masalah keuangan dalam Yayasan agar mencapai tata kelola keuangan yang baik dan siap menghadapi eksternal audit.

• Narasumber

Atik Sri Purwantiningsih, S.E., M.Acc., Ak., CA., ACPA., CT., CFP

Berpengalaman menjadi Akuntan Profesional, Auditor Eksternal, Auditor Internal, Financial Planner, Konsultan Keuangan dan Perpajakan, Pebisnis dan Dosen Praktisi Mengajar. Pengalaman mengelola organisasi nonlaba selama lebih dari 19 tahun yang saat ini menjabat Pengurus Nasional Kompartemen Akuntan Kantor Jasa Akuntan (KAKJA) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Bidang Kompetensi dan Profesionalisme.