2 Bidang Bisnis Yang Mudah Dicoba Untuk Korban PHK

Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) masih terus berlanjut di berbagai industri, seperti perbankan, teknologi informasi (IT), media, hingga tekstil. PHK bukan cuma momok untuk perusahaan rintisan alias startup, tapi juga ‘hantu’ bagi para karyawan di kantor terkenal. Sebut saja The Fed yang merumahkan 300 karyawan hingga akhir 2023 dan Meta milik Mark Zuckerberg yang tak pernah usai mem-PHK karyawannya.

Agar PHK tidak mengubur masa depan pekerja, ada tiga yang penting yang harus diperhatikan:

  1. Mental Health

Yang pertama dan sangat penting diperhatikan adalah kesehatan mental. Karena kesehatan mental inilah yang dapat menggerakkan kita untuk move on dan tidak berlarut-larut dalam keputusasaan.

Anda bisa menceritakan hal ini kepada orang terdekat, orang terpercaya atau orang yang anda anggap bijak. Tidak disarankan untuk bercerita dengan sesama yang mengalami PHK. Karena tidak semua yang mengalami PHK dapat tetap berpikiran terbuka dan positif.

Dengan selalu berpikiran terbuka dan positif, bisa jadi PHK justru menimbulkan semangat untuk mengejar hal-hal yang sempat disisihkan dahulu saat sibuk dengan pekerjaan dan menemukan passion yang sebenarnya.

  1. Financial Health

Setelah mental health oke, segeralah untuk mengecek kesehatan keuangan. Jika kondisi keuangan buruk, mental seseorang berpotensi makin kacau.

Beberapa poin yang harus diperhatikan, antara lain berapa pesangon dan kapan cair, kapan program asuransi dari mantan perusahaan berhenti, bagaimana migrasi BPJS Ketenagakerjaan dari dibayarkan kantor menjadi mandiri, hingga berapa yang bisa dicairkan dari BPJS Ketenagakerjaan tersebut.

Dengan melakukan financial check up, seseorang dapat melihat kondisi keuangannya lebih rasional daripada sebelumnya. Segera cek berapa dana darurat, aset, utang, dan cashflow yang sedang berjalan. Lakukan perubahan disesuaikan dengan kondisi tanpa penghasilan. Gambaran menyeluruh tentang kondisi keuangan membuat kita lebih rasional dan tenang untuk memutuskan langkah karier selanjutnya.

  1. Career Path

Setelah mental sudah positif dan keuangan terkontrol, saatnya menentukan arah karier berikutnya. Bisa jadi selama ini anda pernah atau bahkan terus merasa belum puas dengan karier, pendapatan, atau pekerjaan lama anda.

Terkadang, hidup dari gaji bulanan membuat seseorang berat keluar dari zona nyaman. Menurutnya, sisi positif PHK membuat Anda dipaksa untuk terjun ke medan tempur sesungguhnya.

Coba cek skill apa saja yang menonjol. Coba belajar sesuatu yang baru, bisa skill atau hobi. Coba masuki lingkungan baru. Kemudian, coba buat rencana karier dengan beberapa alternatif. Apakah melanjutkan karier dengan jobdesk serupa di industri yang sama, menjadi profesional, freelancer, atau entrepreneur. Banyak pengusaha sukses yang mulanya adalah karyawan dan berhenti dari pekerjaanya. Siapa tahu Anda adalah calon pengusaha sukses berikutnya.

Kalau beralih menjadi pebisnis, darimana modalnya?

Jangan gegabah dalam mengambil keputusan apapun, termasuk saat akan memutuskan untuk banting stir menjadi pebisnis. Jika anda memutuskan untuk memasuki dunia bisnis, amak bisa dibilang anda adalah seorang pemula, maka mempelajari dan memahami dasar-dasarnya adalah wajib hukumnya.

Misalnya dengan memahami dulu arus bisnis dan penjualannya. Kuasai titik lemahnya dan ekplorasi peluang marketingnya. Anda harus memahami kebutuhan pasar dan kekuatan serta kelemahan para pesaing. Jangan langsung jor-joran mengeluarkan modal besar, tanpa perhitungan yang sangat rinci akan kemungkinan-kemungkinannya.jika anda memiliki tabungan, bisa digunakan untuk modal anda memulai usaha. Namun tentunya dengan perhitungan yang matang ya.

Sebisa mungkin hindarilah pinjaman online atau pinjol untuk modal bisnis. Opsi lain mungkin anda bisa meminjan terlebih dahulu ke saudara, kerabat atau teman anda. Untuk tahap awal, jangan fokus pada modal, tapi fokuslah pada penguasaan lapangan dan marketing dulu. Setelah itu, barulah pelan-pelan dilakukan suntikan dana agar risiko kegagalan bisa diminimalisir. Dalam bisnis, kepala harus dingin. Jangan gegabah ingin cepat jadi konglomerat, takutnya malah akan melarat.

Nah, ada dua macam bisnis yang bisa anda coba, yang pertama adalah bisnis jasa. bisnis jasa bisa menjadi opsi termudah saat Anda belum punya produk atau skill khusus yang mumpuni. Bisnis jasa juga tak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Seperti menjadi agen perantara atau broker, dropshipper, tutor, affiliator, hingga jasa cuci mobil.

Kunci bisnisnya yang dijual adalah problem solving atau bisa membantu menyelesaikan masalah orang lain.

Yang kedua adalah bisnis F&B atau bsinis makanan dan minuman. Bisnis ini bisa dimulai dengan modal relatif terjangkau loh temen-temen, ditambah pangan adalah kebutuhan pokok manusia. Kemajuan teknologi seperti sekarang ini harus dimanfaatkan dengan baik, agar memudahkan temen-temen dalam memulai bisnis. Misalnya, karena sekarang serba online, jadi kita tidak harus membuat kios, warung, maupun sebuah stand untuk memulai sebuah bisnis makanan. Semua bisa dikerjakan dari rumah dan dipasarkan lewat media online, sembari anda mengumpulkan modal yang lebih besar untuk membuka kios.