Efek Terlalu Ngikutin Trend, Tapi Duit Gakuat? Ini 6 Tipsnya
Efek Terlalu Ngikutin Trend, Tapi Duit Gakuat? Ini 6 Tipsnya
Hayoo siapa yang suka bergaya? Ngikutin Style kekinian atau ngikutin style idol korea?
Apalagi di trend teknologi yang sedang meraja lela, rela keliatan wah disosial media biar dikatakan kaya. Padahal direalita sampai utang sana sini, gali lubang tutup lubang.
Memang tidak salah ya Sobat KJAASP, jika suka dan mampu untuk mengikuti, tapi sayangnya, banyak banget orang yang asal gaya gayaan tapi memaksakan diri
Berdasarkan data dari Forbes tahun 2018, sebuah survei terbaru dari Credit Karma menemukan hampir 40 persen milenial menghabiskan uang yang tidak dimilikinya dan terlilit utang demi gaya hidup dan hubungan sosial.
Maka dari itu, seorang anak muda sebaiknya memilih sebuah lingkungan yang peduli akan kondisi keuangan. Tidak perlu malu membahas saldo. Kalau malu, nanti bisa jadi nasib saldo tetap begitu.
Seorang anak muda, sebaiknya berteman dengan anak muda lainnya yang telah sukses.
“Dia usianya 30 tahun? Udah sukses kayak gini?”
*Langsung mikir ya Sobat KJAASP
“Usia saya 25 tahun, kira-kira 5 tahun ke depan saya bisa lebih sukses gak dari dia?”
Dari 40 persen yang sudah terlilit utang sebanyak 73 persen di antaranya mengaku merahasiakan kondisi finansialnya dari seluruh teman. Maka dari itu, seorang anak muda harus punya seorang “mentor”. Agar ada yg mengarahkan. Uang segini, baiknya digunakan untuk apa? Agar tidak terjebak pada masa muda yang “terpaksa” bergaya. Tapi masa tua sengsara.
Riset yang dilakukan George Washington Global Financial Literacy Excellence Center terhadap 5.500 milenial menunjukkan, hanya 24 persen dari total responden yang mengerti prinsip keuangan.
Prinsip keuangan ini maksudnya bagaimana? Prinsip keuangan yang ini kita analogikan sebagai rem dan kendali kita dalam menggunakan uang
Karena sebesar apapun gaji atau penghasilan yang kita terima tanpa dibarengi dengan pengelolaan keuanganyang baik, maka finansial masa depan kita akan sulit terwujud
Lalu apa yang harus kita lakukan?
Pertama kita harus atur penggunaan uang, mulai dengan melacak sumber keuangan dan pengeluaran secara garis besar
Misalnya pendapatan dari gaji, kemudian fee profesi dll. Untuk pengeluaran sehari-hari, cicilan utang, dan lain sebagainya. Baru setelah itu buatlah anggaran lebih detail terkait pemasukan dan pengeluaran
Kedua, setelah disusun anggaran, harus patuhi
Inilah yang lebih sulit dari menganggarkan, yaitu konsisten untuk patuh. Apabila Sobat KJAASP tidak patuhi anggaran yang Sobat KJAASP buat sendiri, pengelolaan keuangan ini akan sulit dikendalikan dan tetap saja boros. Baru nanti ketika kantong tipis baru menyesal
Ketiga, pahami dan bedakan antara need and want
Sudah banyak orang terjebak dalam pusaran keinginan yang berujung dengan pengalihan dalih kebutuhan. Keterbatasan ini akan menjadi jebakan bagi Sobat KJAASP sendiri yang akan memiliki efek berbahaya bagi Kesehatan keuangan Sobat KJAASP
Keempat, hidup lebih hemat, ini merupakan prinsip utama dalam prinsip keuangan seseorang
Ketika dia mampu untuk berhemat maka pengelolaan keuangan akan mudah untuk diakukan. Cobalah untuk hidup dengan biaya yang lebih rendah, maksudnya adalah jalani hidup dengan biaya seminimal mungkin.
Lakukan dengan melacak pos-pos pengeluaran Sobat KJAASP yang menghabiskan uang lebih banyak, jika sudah ketemu, maka carilah alternatif untuk mengurangi pengeluaran tersebut untuk tetap menyelamatkan Kesehatan keuangan Sobat KJAASP
Kelima, tetapkan tujuan finansial Sobat KJAASP
Tujuan ini bisa berarti cita-cita Sobat KJAASP dimasa yang akan datang. Renungkan dan pikirkan betul terkait cita-cita ini. Kami ambilkan contoh adalah saat ini Sobat KJAASP berumur 20 tahun, dan diumur 35 tahun Sobat KJAASP menargetkan untuk memiliki rumah sendiri. Adanya cita-cita atau tujuan finansial seperti ini Sobat KJAASP akan terpacu untuk menggapainya, dan berusaha dengan keras agar cita-cita ini dapat tercapai dengan tepat waktu atau bahkan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya
Terakhir, adalah sisihkan uang Sobat KJAASP sebagai tabungan atau investasi
Banyak orang belum menyadari bahwa mereka pun berhak untuk membayar diri mereka sendiri. Caranya adalah dengan menyisihkan sebagian gaji di awal untuk disimpan sebagai tabungan atau diivestasikan, bagian ini adalah bagian tersendiri yang tidak termasuk dalam pengeluaran bulanan
Dari keenam prinsip diatas, yang tidak kalah penting adalah harus konsisten. Karena konsisten yang dijalani secara terus menerus akan menjadi habit yang bagus bagi Kesehatan keuangan Sobat KJAASP
Kalau uang yang dihasilkan banyak, jangan naikkan gayamu tapi naikkan lah tabungan dan investasimu
Tetaplah bergaya seperti biasanya, jangan mudah terpengaruh dan gila akan pujian
Kita ilustrasikan seperti ini ya Sobat KJAASP:
HUKUM FISIKA
P = F/A
Keterangan:
P= Tekanan ; F = Gaya ; A = area
Gaya sebanding lurus dengan tekanan
Kalau hidup kita kebanyakan tekanan, maka bisa jadi hidup kita kebanyakan Gaya. Kalau masa tua kita kebanyakan tekanan, maka bisa jadi masa muda kita kebanyakan gaya
Kalau sejak muda sudah banyak gaya. Nanti tua bagaimana? Sobat KJAASP pasti udah tahu jawabannya kan?
Informasi lebih lanjut tentang keuangan bisnis dan pribadi bisa menghubungi kontak kami berikut serta manfaatkan konsultasi gratis bersama kami. Atau Sobat KJAASP bisa berkunjung secara langsung ke Kantor Kami yang terletak di Perumahan Permata Hijau Ketawang No A1, Mejing Lor, Ambarketawang, Gamping Sleman,