Branding Organisasi Nirlaba

Apabila hingga saat ini anda belum banyak meluangkan waktu untuk mengelola citra/brand organisasi nonlaba anda, mungin sekarang saatnya untuk memberikan perhatian lebih untuk hal yang satu ini.

Mengapa?

Karena tanpa adanya brand maka akan terjadi ketidakjelasan manfaat dari sebuah produk. Disadari atau tidak, penggunaan brand dalam suatu produk/layanan dapat memberikan dampak yang besar dalam berlangsungnya suatu proyek. Lebih dari itu, dengan branding sebuah organisasi nirlaba dapat mempertahankan dampak sosial yang lebih besar, memperkuat identitas, dan menggalang dukungan.

Bagaimana cara mengelola brand untuk sebuah organisasi nirlaba?

1.Tentukan bagaimana Organisasi Nirlaba melakukan

Percaya atau tidak, sebuah brand pada sebuah organisasi nirlaba sangat mencerminkan nilai-nilai internal dan budaya sebuah organisasi. Sebuah brand sudah seharusnya mendukung visi dan misi organisasi dan persepsi yang ingin dicapai  organisasi. Penggunaan brand juga dimaksudkan sebagai pesan yang ingin disampaikan oleh semua anggota tim.

2. Manfaatkan dengan menggunakan teknologi

Citra/branding yang kuat dari sebuah organisasi nirlaba secara tidak langsung memberikan dampak dan loyalitas kepada donor maupun relawan. Manfaatkan kecanggihan teknologi untuk memulai Misalnya dengan menceritakan kisah organisasi nirlaba atau berinteraksi langsung dengan audience. Setiap komunikasi yang dibangun harus mencerminkan pesan yang dibangun melalui sebuah brand. Pemanfaatan teknologi terutama media sosial akan sangat membantu untuk mendapatkan dukungan yang lebih besar dengan cakupan yang lebih luas.

3. Pantau pesan yang disampaikan brand

Tidak selamanya sebuah brand dapat mendukung tujuan dari organisasi nirlaba. Seiring dengan berjalannya waktu, fokus organisasi nirlaba dapat terus berubah dan berinovasi. Oleh karena itu, lakukan pemantauan terhadap brand organisasi, dan cari tahu relevansi apakah pesan yang disampaikan melalui brand tersebut masih mewakili atau tidak. Tidak ada salahnya untuk melakukan re-branding apabila dinilai sudah tidak relevan.

Demikian tips singkat yang bisa kamu lakukan untuk mengelola brand organisasimu. Penggunaan brand tidak hanya untuk tampilan visual, tetapi juga membangun persepsi bagi yang melihatnya, oleh karena itu penggunaan brand yang tepat tentu akan sangat mendukung tujuan organisasi.