Dalam dunia bisnis pada satu titik pasti menemui ketidakpastian pasar dan menemui berbagai rintangan yang harus dilewati dengan penuh semangat dan percaya bahwa pasti akan bangkit kembali. Tak dipungkiri dalam kondisi yang seperti ini, pebisnis pasti memiliki rasa putus asa, ingin menyerah, dan lain sebagainya.
Apalagi bagi pemilik usaha yang masih tergolong kecil atau baru merintis usaha, akan terasa sangat berat dalam menjalankan bisnis selanjutnya. Tentu akan banyak pertanyaan bagaimana harus menghadapi keadaan seperti ini agar meningkatkan semangat dan bangkit lagi.
Berdasarkan data dari Biro Statistik Tenaga Kerja melaporkan bahwa terdapat 25% dari usaha kecil mampu bangkit dan melampaui operasi selama lebih dari 10 tahun. Maka bagi Anda seorang pebisnis jadilah bagian dari 25% tersebut dan hidari bagian 75% kegagalan yang terjadi. Walaupun kegagalan memiliki prosentase yang besar, tak perlu khawatir.
Melansir dari Forbes berikut ini merupakan hal yang perlu dan harus dilakukan oleh pebisnis apabila sedang menghadapi situasi sulit untuk tetap berjuang mempertahankan usahanya
Tidak Perlu Panik
Bisnis yang naik turun merupakan hal yang wajar saja terjadi, tapi bagi pemula tentu ini merupakan hal yang berat. Tetapi cobalah untuk tetap berpikir dengan tenang untuk menyelesaikan masalah. Tetap fokus untuk mencari solusi, karena dalam pikiran yang sedang terguncang atau panik dalam mencari solusi, bisa saja hal tersebut akan semakin membuat terpuruk.
Selain itu, berpikir positif dan menciptakan vibes positif dalam diri agar tercipta hal positif pula. Tetap percaya diri bahwa hal ini akan berakhir dengan kesuksesan besar. Karena sukses berawal dari mindset. Seperti tagline dari KJAASP yaitu growth mindset, merupakan mindset terus belajar agar mendapatkan hal yang lebih baik lagi kedepannya.
Gali Kesalahan yang Mungkin Terjadi
Keterpurukan atau menurunnya suatu usaha memiliki banyak faktor, terdapat faktor internal maupun eksternal dari usaha itu sendiri. Sobat KJA perlu instropeksi mengenai kesalahan internal dalam usaha maupun pengaruh eksternal yang masih dapat disiasati.
Selain itu tinjau kembali tujuan usaha yang akan dituju dan cara untuk mencapainya. Apabila sudah benar dan masih belum mencapai titik kesuksesan, bisa jadi cara Sobat KJA dalam mencapai tujuan tersebut kurang tepat. Perbaiki cara tersebut dengan segera. Buat gambaran baru mengenai cara mencapai tujuan yang Sobat inginkan.
Mencari Informasi ataupun Saran dari Ahli Bisnis
Di era sekarang ini sudah banyak sekali informasi mengenai dunia bisnis, jadi bukan merupakan hal yang sulit lagi untuk mencari informasi yang berguna untuk menyelesaikan permasalahan bisnis Sobat KJA. Selain itu, Sobat KJA juga harus banyak banyak membangun relasi dalam berbisnis, agar dapat saling bertukar pikiran mengenai permasalahan usaha dan bagaimana cara menyelesaikannya. Terakhir, Sobat KJA juga bisa berkonsultasi dengan profesional konsultan bisnis untuk membantu menyelidiki dan menyelesaikan permasalahan yang dialami. Salah satunya adalah KJAASP yang dapat menjadi mitra bagi Sobat KJA untuk membantu menyelesaikan permasalahan bisnis yang berkaitan dengan laporan keuangan. Kami bisa membantu dalam menata keuangan usaha agar lebih tertib dan terkontrol secara berkala.
Jangan Menyerah
Mental yang harus dibangun sejak memulai menjadi pebisnis adalah mental yang selalu semangat dan tidak mudah menyerah. Apabila mental tersebut sudah terbentuk, Sobat KJA tidak akan mudah terguncang apabila menghadapi lika-liku dalam dunia bisnis. Sekali lagi, mental Sobat KJA akan sangat mempengaruhi hidup dan kehidupan Sobat KJA untuk saat ini dan kedepannya. Maka, ciptakan mental yang dapat membangun Sobat KJA.
Kontrol dan Evaluasi Pengeluaran
Kesalahan dalam berbisnis salah satunya bisa karena kesalahan dalam mengelola pengeluaran usaha, untuk itu perlu adanya evaluasi pengeluaran secara berkala.
Bagaimana cara mengevaluasi pengeluaran tersebut? perlu adanya laporan keuangan atau pencatatan keuangan agar pemasukan dan pengeluaran dapat selalu terkontrol.
Tak perlu seperti laporan keuangan perusahaan professional, apabila usaha Sobat KJA masih kecil, Sobat KJA bisa saja membuat pencatatan keuangan untuk mengetahui arus kas baik pemasukan maupun pengeluaran uang, laporan laba rugi untuk mengetahui laba yang didapatkan dari usaha, dan laporan posisi keuangan untuk mengetahui tingkat harta, utang, maupun modal yang dimiliki. Jangan sampai utang usaha melebihi pemasukan yang dimiliki sehingga menggerus harta untuk membayar cicilan utang. Apabila sampai terjadi berarti usaha Sobat sudah tidak sehat.
Apabila Sobat KJA membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai dunia bisnis, bisa kunjungi kantor kami yang berada di Perumahan Permata Hijau Ketawang No A1, Mejing Lor, Ambarketawang, Gamping, Sleman atau hubungi kontak dan media sosial kami berikut untuk mendapatkan konsultasi gratis: