Belajar Bisnis dari Rocket Chicken

Perusahaan kemitraan yang beroperasi di sektor Restoran Fast Food di Daerah Istimewa Yogyakarta, menawarkan berbagai produk unggulan seperti fried chicken, burger, steak, dan Chinese food. Fokus utama perusahaan adalah menyajikan makanan sehat, berkualitas, dan halal dengan cita rasa khas, sementara tetap menjaga harga yang terjangkau untuk semua kalangan masyarakat. Didirikan pada 21 Februari 2010, Rocket Chicken telah membuka peluang kemitraan sejak awal untuk mendukung pengusaha baru dengan modal terjangkau di bidang makanan.

Perjalanan panjang Rocket Chicken kini terlihat dari tersebarnya lebih dari 1100 gerai Fast Food Restaurant dengan brand Rocket Chicken di seluruh Indonesia. Pemilik perusahaan, Bapak Nurul Atik, seorang pengusaha Indonesia, berhasil meraih predikat Leader Market pada tahun 2012 dari Menteri Perindustrian, menandai kesuksesan perusahaannya dalam industri tersebut. Dalam acara “Bisnis Meloncat Lebih Tinggi Ala Rocket Chicken” yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman Yogyakarta, Bapak Nurul Atik membagikan pengalamannya dan memberikan wawasan tentang manajemen bisnis.

Pertama, Bapak Nurul Atik menekankan pentingnya menentukan Harga Pokok Penjualan dan menyiasati ketika harga-harga naik. Strateginya adalah mengikuti perkembangan harga, menghitung harga pokok berdasarkan kebutuhan yang digunakan, dan menerapkan harga jual dengan margin yang wajar agar dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Dia juga menciptakan strategi cerdas untuk menyiasati kenaikan harga dengan tetap mempertahankan kualitas, menghindari penurunan kualitas produk, dan konsisten dalam penentuan harga.

Kedua, Bapak Nurul Atik menyoroti pandangan positif terhadap kompetitor. Menurutnya, kompetitor bukanlah musuh, melainkan sumber motivasi, tempat belajar, dan bahkan dapat menjadi rekanan kerja yang menjalin hubungan baik. Dia menekankan pentingnya kolaborasi dan saling mendukung daripada bersaing secara tidak sehat.

Ketiga, dalam hal Manajemen Keuangan dan Target Penjualan, Bapak Nurul Atik menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik. Awalnya, ketika baru memulai bisnis, dia memperbolehkan penentuan Harga Pokok Penjualan yang sederhana, tetapi seiring waktu, manajemen keuangan menjadi hal yang sangat diperhitungkan. Dia menekankan tanggung jawab sosial kepada karyawan dan masyarakat sekitar agar bisnis semakin berkah. Terakhir, dia menunjukkan bahwa penentuan target penjualan harus berdasarkan profit, bukan omzet, dan memperlihatkan contoh praktis untuk menghindari kekecewaan konsumen dengan menyediakan stok bahan dan tempat memasak yang memadai.

Dengan cerita pengalaman dan strategi yang telah terbukti, Rocket Chicken dan Bapak Nurul Atik menawarkan inspirasi dan wawasan berharga untuk pelaku bisnis di industri makanan, khususnya di Jogja.

Informasi lebih lanjut terkait konsultasi bisnis, perpajakan, manajemen bisnis, dan sistem informasi akuntansi, silakan hubungi kontak kami berikut ini:

WA : https://wa.me/6281226924491